Bahasa Java

I. KOMPONEN BAHASA JAVA

Sebelum lebih jauh kita mempelajari program java, kita harus mengetahui

komponen-komponen untuk membentuk bahasa java.bahasa java dibuat mema
kai bahasa C sehingga komponen-komponen pembentuknya hanpir sama dengan bahasa C.

I.1 Variabel

Variabel (Variable) merupakan tempat untuk menampung data sementara. Selama komputer hidup, nilai variabel tidak hilang dan nilai variable dapat diubah. Dalam bahasa java,variable dibagi menjadi dua, yaitu Variable Lokal (Local Variable) dan Variabel Member (Member Variable). Perbedaan Variable lokal dengan variabel member adalah pada letak deklarasinya.


Variabel lokal dideklarasikan dalam method main,sedangkan variabel member di dalam class main. Seperti pada program ProgSekuential,variabel Qty, Harga, dan jumlah dideklarasikan (diperkenalkan) dalam method atau fungsi main.Sebagai contoh, program ProgMemVar memakai variabel member seperti dibawah ini.

in Qty=3;
in Harga=30000;
in Jumlah;


*@param args the command line arguments

*/

public static void main(String[] args){

// TODO code aplication logic here
Main mv=new Main();
mv.Jumlah=mv.Qtymv.Harga;

System.out.print("Jumlah="+mv.Jumlah);

}
}


I.2 Konstanta

Konstanta seperti variabel, tetapi nilainya tidak dapat diubah selama program berjalan.Contoh program ProgKonstanta dibawah ini memakai komponen konstantapublic class Main {
int Qty=3;
/*Konstanta dengan nama harga */
public static final int Harga =300;
int Jumlah;
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void the main(String[]args{
//TODO code aplication logic here
Main mv=new Main ();
mv.Jumlah=mv.Qty*mv.Harga;
System.out.println("jumlah="+mv.Jumlah);
}
}

I.3 Tipe Data

Setiap variabel,konstanta,atau fungsi memiliki tipe data (type data.Dalam membuat program memakai rumus atau formula tertentu, harus memperhatikan tipe data masing-masing variabel atau konstanta. Tipe data di dalam pemrograman bahasa java dibagi menjadi dua, yaitu Tipe Data Primitif dan Tipe Data Referensi.

I.3.1 Tipe Data Primitif
Tipe Data Primitif merupakan tipe data yang dipersiapkan sistem java untuk pemrograman prosedural (konvesional). Tipe data primitif dibagi menjadi empat kelompok, yaitu Tipe data integer (bilangan bulat), Tipe data floating (bilangan pecahan), Tipe data chat (kharakter), dan Tipe data boolean (logika). Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.



Kelompok Tipe DataJangkauanMemakai MemoriKeterangan
Tipe Data Integer (Bilangan Bulat ) byte-128 s.d. 1271 byte

short-32768 s.d. 327672 byte

int-2147483648 s.d 21474836474 byte

long-9223372036854775808 s.d 92233720368547758088 byte
Tipe Data Floating (Bilangan Pecahan)float-3.4 x 108 s.d.
3.4 x 1084 byteMemakai tanda fdibelakang angkanya Contoh 2.4F

double-1,7 x 10308 s.d.
1.7 x 10308
Simbol pecahan
Tipe Data Char (Karakter)Char

Bilangan desimal dari 0000 s.d. FFFF
Tipe Data Boolean (Logika)booleanTrue, false


I.3.2 Tipe Data Referensi
Dengan tipe data ini, pada waktu membuat objek baru dapat memakai variabel member (variabel base class.Tipe Data Referensi merupakan tipe data objek dari class tertentu, sama seperti C++.

I.4 Operator
Setiap rumus atau ekspresi memakai operator (simbol p[erhitungan).Operator dalam pemrograman bahasa java dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu Operator Aritmatika,Assigment,Increment dan Decrement,Relasi, dan Logika.


I.4.1 Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan operator yang dipakai pada rumus -rumus matematika. Operator ini terdiri atas +,-,*,/,% (modulus).

I.4.2 Operator Assigment
Operator Assigment merupakan operator pemberi nilai, operator ini memakai simbol sama dengan (=). Contoh x+y, yang sama artinya dengan x=x+y.
I.4.3 Operator Increment Dan Decrement
Operator Increment merupakan operator yang dipakai untuk menaikkan nilai, sedangkan operator Decrement merupakan operator untuk menurunkan nilai (kebali9kan dari operator increment).
Contoh.
++1;sama artinya I=I+1;(dikerjakan sesaat).
I+1;sama artinya I=I+1;(dikerjakan tidak sesaat).
-I;sama artinya I=I-1;)dikerjakan sesaat).
I--;sama artinya I=I-1;(dikerjakan tidak sesaat).

I.4.4 Operator Relasi
Operator Relasi merupakan operator menghasilkan nilai boolean (true atau false).Operator Relasi terdiri atas >,<,>=,<=,= =,!=.

Contoh.

if (A>=B)(apakah nilai A lebih besar atau sama dengan nilai B).
if (A= =B) (apakah nilai A sama dengan nilai B).

I.4.5 Operator Logika
Operator Logika merupakan operator untuk operasi logika, yang sudah tentu menghasilkan nilai boolean. Operator logioka terdiri atas && (AND),II (OR), dan ! (NOT).

Contoh.

if (A>=B) II (C>D)  (apakah nilai A lebih besar atau sama dengan nilai B, nilai C lebih besar D).

Catatan:

Jika dalam ekspresi atau rumus terdapat campuran beberapa operator, yang perlu diperhatikan adalah tingkat hierarki  (priritas). Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.


PrioritasOperator
10,[],postfix++,prefix-
2Unary +, unary -, prefix ++, prefix -
3(type),new
4*,/,%
5+,-
6<<,>>,>>>>
7<,<=,>,>=,instanceof
8==,!=
9&
10^
11!
12&&
13II
14$:
15=,+=,-=,*=,/=,%=,^=,&=,!=,<<=










I.5. Karakter Khusus

Karakter khusus merupakan karakter yang dipakai dalam program untuk maksud tertentu. Karakter khusu dalam program diawali dengan karakterbackslah(\).Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini.



KodeNamaUnicode
\bBackspace\u0008
\tTab\u0009
\nLinefeed\u000a
\rCarriage return\u000d
\*Double quote\u0022
\’Single quote\u0027
\\Backslash\u005c

Catatan:

Untuk tipe data char, kita dapat menggunakan nilai Unicode